Dewan Adat Wilayah Baliem Lapago Mengutuk Keras
Ketua Dewan Adat Wilayah Baliem Lapago Lemok Mabel
WAMENA (PAPOS)- Setelah pimpinan 14 denominasi Gereja yang tergabung dalam Persekutuan Gereja-Gereja Jayawijaya (PGGJ) yang mengutuk keras atas terjadinya pembunuhan terhadap 4 warga sipil yang dilakukan oleh orang tidak bertanggungjawab, kali ini Dewan Adat Wilayah Baliem Lapago menyatakan hal yang sama, mengutuk keras insiden yang dinilai tidak manusiawi itu.
Ketua Dewan Adat Wilayah Baliem Lapago Lemok Mabel mengatakan, atas kejadian itu Dewan Adat wilayah Baliem Jayawijaya meminta kepada pihak yang berwajib dalam hal ini Kepolisian, untuk mengungkap dan menangkap dalang dibalik peristiwa tersebut.
“Kami mengutuk keras insiden yang menewaskan empat warga sipil itu, Dewan adat juga meminta kepada Kepolisian untuk menangkap pelakunya dan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, terutama dalang dari peristiwa itu,” tegas Lemok didampingi sekretarisnya Dominikus Surabut kepada wartawan di Wamena, Rabu (15/4) kemarin.
Menurutnya peristiwa pembunuhan yang menewaskan 4 warga sipil oleh orang tidak bertanggungjawab itu, harus disikapi Kepolisian dengan melakukan penyidikan dan penyelidikan terhadap para pelaku dan diusut hingga tuntas.
Dirinya pun mengharapkan, aparat dan seluruh elemen masyarakat di kabupaten Jayawijaya bersama-sama menjaga keamanan dan senantiasa waspada terhadap issu yang berkembang belakangan ini. “Jangan mudah percaya dengan issu menyesatkan yang dengan sengaja dihembuskan oleh orang tidak bertanggungjawab, yang menginginkan daerah ini tidak aman,” ujarnya.
Dewan Adat juga menghimbau kepada Gubernur, DPRP, MRP, Pangdam, Kapolda, Gereja, LSM dan komponen masyarakat Papua segera menyikapi persoalan ini secara serius dengan tindakan persuasif, selain itu kepada para petinggi di Papua agar persoalan ini diselesaikan secara arif dan bijaksana serta tidak melakukan penambahan pasukan karena bisa memperkeruh situasi.
“Intinya maysarakat Papua dan non Papua jangan mudah terprovokasi terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, karena bisa menimbulkan konflik horisontal dan vertikal,” pintanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar